Assalamualaikum..
Apa kabar ayah, ibu dan juga kedua adik manisku,
Sisi dan Syafa?
Sedang apa kalian?
Sudah pada makan belum?
Aku selalu berdoa semoga kalian selalu sehat, selalu
dalam lindungan-Nya dan selalu diberikan kebahagiaan aamiin.
Aku hanya ingin memberitahukan kepada kalian, bahwa
saat ini aku sedang berada pada ruang yang membuat rongga dadaku begitu sesak
oleh rindu..rindu pada belaian kasih sayang dan cinta dari kalian, orang- orang
terhebat dalam hidupku..
Ayah, aku rindu pada sosokmu yang selalu
melindungiku..aku ingin bersandar pada bahumu lalu bercerita tentang semua
kisahku selama aku berada dikota satria ini, menuntut ilmu dan berusaha untuk
sukses meraih apa yang aku cita-citakan menjadi seorang penegak hukum, meraih
apa yang ayah harapkan. Insya Allah yah aku akan segera kembali kerumah bersama
kalian..aku tidak hanya akan pulang tapi aku juga akan pulang dengan bergelar
sarjana, lalu aku akan segera mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
yang aku miliki..akan segera mengubah hidup keluarga kita, akan membawa ayah
ibu dan adik-adik pada kebahagiaan, Insya Allah.. aku tahu yah, ayah sangat
berjuang keras untuk membiayai hidupku disini. Aku tahu ayah sangat lelah
walaupun tak pernah ayah katakan, Maafkan aku ayah aku belum bisa menggantikan
tetes keringatmu dengan kabahagiaan, maafkan aku terkadang tidak tahu diri
disini, boros menghabiskan uangmu untuk hal tidak penting. Ayah sering kali
menelpon untuk sekedar menanyakan kabarku, apakah aku sehat, apakah aku sudah
shalat, apakah aku sudah makan, apa yang aku makan, dan bagaimana mengenai
kuliahku disini. Ayah selalu saja khawatir jika aku tidak memberi kabar.
Maafkan aku ayah aku terkadang sibuk dengan kegiatanku di kampus, terkadang
sibuk bermain dengan teman-temanku disini hingga lupa memberi kabar pada ayah,
bahkan aku lupa menanyakan bagaimana keadaanmu. Maafkan aku ayah. Sungguh aku
sangat mencintaimu ayah, jaga kesehatanmu disana. Kelak aku akan menjadi hadiah
terindah untukmu dan akan
membahagiakanmu ayah.
Ibu ku sayang, aku rindu akan kelembutanmu, rindu
pula akan segala kasih sayang yang selalu ibu berikan untukku. Bu, ibu
sehatkan? Aku kangen ibu, aku ingin merasakan kembali kehangatan pelukan ibu
seperti terakhir yang aku rasakan saat aku akan kembali pergi ketempat
perantauanku. Bu, aku pun sadar ibu tak kalah hebatnya dari Ayah, ibu juga
berjuang sekuat tenaga untuk aku, sungguh ibu adalah wanita terbaik dalam
hidupku. Aku bangga telah terlahir dari rahim wanita luar biasa seperti ibu. Bu,
aku disini seorang diri..aku mengurus hidupku sendiri. Disela-sela aktivitas
belajarku aku harus mengurus keperluanku sendiri, mengganti sprei, mencuci
baju, menyapu & mengepel. Pastinya yang aku lakukan belum ada apa-apanya
dibandingkan dengan yang ibu lakukan dirumah. Dengan melakukan itu semua
sendiri, aku sadar bu bahwa tugas yang ibu kerjakan itu sangat melelahkan. Maafkan
aku ya bu saat aku masih dirumah dulu aku sering mengeluh jika ibu memintaku
untuk membantu ibu melakukan pekerjaan rumah. Aku juga rindu masakan ibu yang
menurutku lebih nikmat dibanding koki manapun. Aku ingin sekali bersujud
dikakimu memohon maaf untuk semua kesalahan yang aku lakukan terhadap ibu. Doakan
aku ya bu agar aku bisa segera lulus dan sukses..
Adik-adikku yang cantik, Sisi dan Syafa bagaimana
sekolah kalian? Ka icaa rindu bercanda berbagi tawa bersama kalian de. Kalian jangan
suka bertengkar ya sayang, untuk Sisi maaf jika kaka sering kali memarahimu,
sungguh si kaka sama sekali tidak ada maksud benci sama kamu. Kaka hanya
terlalu sayang sama kamu, terlalu khawatir.. sekarang Sisi ibarat anak tertua
dirumah tolong bimbing Syafa, jadi contoh yang baik buat Syafa ya sayang. Sekarang
Sisi sudah menjadi remaja yang manis, hati-hati dengan pergaulan ya de. Tolong kamu
bantu ibu juga dirumah, jika kamu dimarahi ayah dan ibu, percayalah itu suatu
kenikmatan yang kaka rindukan disini, karena marah ayah dan ibu merupakan
bentuk perhatian de, kaka disini tidak ada yang marahi de, jika kaka telat
bangun karena terlalu lelah dengan aktivitas kaka dikampus dan akhirnya
meninggalkan Shalat subuh, tidak ada yang peduli.. tidak ada ayah yang akan berteriak
membangunkan agar shalat subuh seperti dirumah. Sisi jangan pernah merasa kaka
pilih kasih ya sayang, kaka sayang sama Sisi tak ada bedanya seperti kaka
menyayangi Ayah,Ibu dan Syafa. Belajar yang rajin ya de.
Untuk Syafa mungkin kamu masih terlalu kecil untuk
mengerti arti rindu kaka.
kamu gimana dikelas? Temanmu tidak ada yang
menjailimu kan de? Kamu jangan nakal ya. Kaka ingin bobo bareng kamu, ingin
mendengarkan cerita kamu tentang teman-temanmu dikelas. Kaka sayang papa, maaf
ya sayang kaka tidak bisa menemanimu bermain barbie, tidak bias mengajarimu mengerjakan tugas
sekolahmu. Jika kaka pulang kamu pasti menjadi sangat manja denganku, itu yang
membuat aku selalu merindukanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar